Mahasiswa sebutan yang tidak asing lagi didengar ditelinga, sebutan yang menunjukan sebuah perubahan pada suatu bangsa dan tangan panjang dari rakyat yang kecil .sebutan itu memang pas untuk ditempattkan pada seseorang yang telah lulus dari sma dan melanjutkan keperguruan tinggi ataupun universitas.
Mahasiswa yang menjadi tangan panjang masyarakat yang kecil untuk menyampaikan aspirasi terhadap kepemimpinan pada suatu bangsa,, mahasiswa mampu mengutarakan apa yang menjadi permasalahan suatu masyarakat ke pemerintahan.
Meskipun demikian Mahasiswa yang menjadi agent of change berjalannya zaman,,kata-kata itu mulai tidak terdengar lagi, kata yang seharusnya ada pada diri mahasiswa ,namun apa yang bisa dikatakan mahasiswa cendrung Apatis.
keApatisan mahasiswa itu menyebabkan masyarakat lebih tertekan dengan sikap pemerintah yang selalu tidak memihak pada rakyat,,seharusnya ujung tombak perubahan suatu negara ada pada mahasiswa.
keApatisan mahasiswa itu menyebabkan masyarakat lebih tertekan dengan sikap pemerintah yang selalu tidak memihak pada rakyat,,seharusnya ujung tombak perubahan suatu negara ada pada mahasiswa.
pada tahun 1998 zaman orde baru kepemimpinan soharto turun dari kursi presiden setelah lama menjabat tanpa melihat kesengseraan pada rakyat, korupsi merajlela, menyebakan hutang negara semakin meningkat.hingga akhirnya pergerakan seluruh mahasiswa seluruh indonesia untuk menyatakan sikap presiden soharto hars turun pada jabatannya.
namun pada zaman sekarang mahasiswa lebih cendrung apatis itu dilatarbelakangi oleh beberpa faktor dianataranya:
1. mahasiswa kurang memilki suatu kepercayaan pada pemimpin
2. pemimpin yang cuek
3. kurang berkomunikasi pada masyarakat
4. teknologi
oleh : akto misriadi
mahasiswa UIN Suska riau
ilmu komunikasi
broadcasting
0 komentar:
Catat Ulasan