POSMERANTI. SELATPANJANG(DP)-KABUPATEN Kepulauan Meranti merupakan kabupaten termuda dan termiskin di Provinsi Riau. Sebagian besar kelompok miskin yang ada di daerah ini berasal dari Komunitas Adat Terpencil (KAT), oleh sebab itu perhatian dari semua pihak sangat diharapkan untuk memberantas kemiskinan di Kepulauan Meranti.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa kemiskinan merupakan masalah pokok yang dihadapi masyarakat Indonesia, tidak ketinggalan di Kepulauan Meranti,” ujar Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, saat membuka Rapat Kodinasi Kelompok Kerja Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kepulauan Meranti, Jum,at, (14/12), di Ballroom Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bidang Keseasian dan Penguatan KAT Kemeterian Sosial RI, Ros Selfiah, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Provinsi Riau, Sanusi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
Bupati mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak, yang ikut memikirkan kondisi KAT di Kepulauan Meranti melalui rapat ini. “Saya nilai rapat ini sangat tepat dilakukan, pemberantasan kemiskinan merupakan kerja lintas sektoral, perlu kerjasama semua pihak,” ujar Irwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Dinsos Riau, Sanusi, menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian dari pemberdayaan dan lanjutan studi di Desa Sokop dan Desa Tanjungperanap, beberapa waktu lalu. “Melalui rakor ini dapat diambil solusi dan kesepakatan bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, mengenai lokasi yang akan dilakukan pemberdayaan KAT, 2013,” ungkap Sanusi.
Sanusi menambahkan Kepulauan Meranti termasuk kedalam tujuh Kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki masyarakat KAT, yang masuk dalam kategori miskin. Diantaranya, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, dan Bengkalis. Terbagi kedalam 172 lokasi di 60 desa
“Kemensos sudah menetapkan mekanisme pemberantasan kemiskinan dan masalah KAT. Dengan begitu kita harapkan dapat memutuskan mata rantai keterpencilan masyarakat KAT ini,” harapnya.(cr3/kaharuddin)
0 komentar:
Catat Ulasan