Posmeranti.Jakarta - Sekjen DPR Nining Indra Saleh mengumumkan pembatalan renovasi ruang anggota DPR senilai Rp 6,2 miliar. Tender proyek yang sudah selesai tersebut dibatalkan.
"Program renovasi ruang anggota ditunda," kata Sekjen DPR Nining Indra Saleh kepada detikcom, Kamis (3/1/2013).
Nining mengumumkan renovasi ruang anggota DPR yang menggunakan anggaran APBN 2012 ini resmi dibatalkann. Ada kemungkinan program dilanjutkan dengan APBN 2013 namun sampai saat ini belum ada pembahasan.
"Untuk renovasi tahun anggaran 2012 sudah batal. Uang sudah dikembalikan ke kas negara," jelas Nining.
Renovasi ruang kerja anggota DPR senilai Rp 6,2 miliar memang menjadi kontroversi. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Marzuki Alie sebenarnya sudah meminta Sekjen menunda renovasi ruang kerja anggota DPR.
Namun sejumlah fraksi seperti FPKS secara khusus meminta renovasi ruangan karena adanya kerusakan ruang kerja. Dua ruang anggota FPKS di lantai 4 gedung Nusantara I DPR jebol karena adanya kebocoran saluran kloset di atasnya.
Menyikapi hal ini akan dilakukan perbaikan secara tambal sulam. Karena proyek renovasi total ruang kerja anggota DPR ditolak oleh masyarakat dan sejumlah anggota DPR sendiri.
(van/nrl)
sumber : detik.com
0 komentar:
Catat Ulasan