POSMERANTI.MERBAU (DP)- Keberadaan seni budaya tradisionil melayu saat ini
seakan-akan mulai meredup dikalangan masyarakat daerah ini. Padahal,
potensi ini patut dikembangkan demi keberlangsungan masyarakat itu
sendiri. Tak terkecuali dari kalangan para generasi sebagai penerus dan
tonggak kemajuan suatu peradaban.
Camat Merbau, Drs Asroruddin MSi, dalam sambutannya di pembukaan Lomba Seni dan Budaya dengan tema “Merbau Berirama 2012 yang ditaja oleh Himpunan Pemuda Kreatif (HPK) Kecamatan Merbau, Rabu (26/12) malam di lapangan voli Setia Pati, Kelurahan Teluk Belitung.
Ia mengajak masyarakatnya terlebih kaum pemuda agar senantiasa melestarikan seni budaya tardisional di daerah ini. Tentunya, dengan merajut kebersamaan yang didorong motivasi dan keinginan yang kuat dari masyarakat itu sendiri.
“Mari terus jaga dan lestarikan seni dan budaya melayu ini agar tetap hidup. Sehingga, keberadaannya tidak hilang begitu saja ditengah masyarakat. Kepada kaum pemuda saya juga berpesan untuk selalu membuat kegiatan yang bermanfaat seperti lomba seni dan budaya kita. Sebab, kaum pemuda punya peran yang penting untuk terus membangkit dan mengembangkan seni maupun budaya itu sendiri,” ajak Asroruddin.
Para pemuda, pinta Camat Asroruddin, kiranya tidak membiasakan diri dengan tingkah laku dan pergaulan yang kurang berkenan bagi masyarakat banyak. Akan tetapi berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat, khusus lingkungan sendiri.” Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal tidak bermanfaat. Buatlah kegiatan yang baik seperti acara lomba seni da budaya yang di gelar oleh HPK ini,” ucapnya.
Sebelum itu, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dapil Merbau, Pauzi SE, yang juga mensponsori lomba seni dan budaya Merbau Berirama, dalam sambutannya mengharapkan kegiatan serupa untuk terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatangnya. Dimana, ia menilai bahwa apa yang di selenggarakan oleh pemuda itu merupakan hal positif patut dikembangkan ditengah masyarakat.
“Saya sangat bangga para pemuda kita sudah berani tampil menggelar kegiatan seni dan budaya. Dimana, ide kreatif seperti ini memang patut untuk kita apresiasi. Mudah-mudahan penyelenggaraan kegiatan dibidang seni seperti ini terus ditingkatkan kedepannya. Bahkan, jika memungkinkan tidak hanya bagi wilayah Merbau saja, melainkan secara umumnya untuk Kabupaten Kepulauan Meranti,” ucapnya.
Sementara itu Ketua HPK Merbau, Firdaus, menjelaskan bahwa lomba Seni Budaya Merbau Berirama 2012 itu terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Seperti sumbangan atau sponsor dari Pemkab Kepulauan Meranti, Energi Mega Persada (EMP) Malacca Straits SA, dan anggota DPRD, Pauzi SE yang turut menyumbang.
Lomba akan berlangsung selama empat malam, dimulai dari hari Rabu (26/12) malam. Adapun bidang seni dan budaya yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut kemarin yakni Kompang dan Langgam Melayu. Sementara bagi para pemenang, panitia juga menyediakan hadiah yang berupa uang tunai dan tropi.
Untuk pemenang pertama Kompang mendapatkan hadiah sebesar Rp. 3 juta ditambah tropi. Ditempatkan kedua akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta plus tropi. Kemudian untuk pemenang ketiga akan diberikan hadiah sebesar Rp. 1,5 juta berikut tropi.
Sedangkan bagi juara I Lomba Langgam Melayu akan mendapatkan uang Rp. 1 juta plus tropi. Berikut juara II akan meraih hadiah berupa uang tunai sebanyak Rp. 750 ribu beserta tropi. Terakhir diposisi ketiga akan mendapatkan hadiah Rp. 500 ribu ditambah tropi.(uzi)
0 komentar:
Catat Ulasan