Sumber : riaupos.co
Posmeranti.SELATPANJANG (RP)- Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K) memberikan rekomendasi kepada Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk
dapat keluar dari jurang kemiskinan yang cukup dalam.
Penegasan
itu disampaikan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan
Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden RI yang sekaligus sebagai
Sekretaris Eksekutif TNP2K Dr Bambang Widianto, setelah mendengarkan
paparan kondisi umum kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti oleh
Wakil Bupati Drs H Masrul Kasmy MSi, yang juga selaku Ketua Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Kepulauan Meranti,
Senin (10/12) di Sekretariat TNP2K Jakarta.
Bambang menyebutkan,
angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang mencapai 42
persen, kemudian turun menjadi 34 persen merupakan angka persentase
kemiskinan yang tertinggi di Indonesia.
Kondisi kemiskinan
tersebut tertuang dalam ekspose dengan menggunakan sistem aplikasi TNP2K
dengan menggunakan data BPS, data basis terpadu untuk program
perlindungan sosial dan data komposisi anggaran Kabupaten Kepulauan
Meranti.
‘’Data paparannya sudah sangat baik untuk dapat membaca
kondisi kemiskinan di Meranti. Analisis yang dipergunakan juga sudah
baik. Semua itu menggambarkan kondisi garis kemiskinan, indeks kedalaman
kemiskinan, indeks keparahan kemiskinan dan resultan dengan persoalan
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur dan intervensi
anggaran. Melihat kondisi ini, TNP2K akan membantu Meranti, untuk dapat
keluar dari kemiskinan dengan mempermudah akses program perlindungan
sosial yang masuk ke dalam klaster satu yaitu Raskin, Jamkesmas,
beasiswa untuk siswa miskina dan Program Keluarga Harapan,’’ tegas
Bambang.
Dengan mendapat jaminan sosial itu, kata Bambang,
masyarakat Kepulauan Meranti bisa perlahan-lahan keluar dari kesenjangan
kemiskinan yang cukup dalam tersebut.
TNP2K juga akan membantu
penyediaan data dan sebaran penduduk miskin berdasarkan kecamatan, serta
menyiapkan langkah-langkah dalam penyusunan dokumen strategi
penanggulangan kemiskinan.
‘’Dengan gambaran kondisi kemiskinan
Meranti yang cukup parah ini, kita harapkan tahun depan beberapa program
penanggulangan kemiskinan bisa masuk dan dirasakan langsung oleh
masyarakat miskin di Meranti. Termasuk mencari jalan agar Meranti dapat
masuk dalam daerah tertinggal seperti yang akan tertuang dalam RPJMN
2014 nanti,’’ ujarnya lagi.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H
Masrul Kasmy MSi, menyambut baik keseriusan TNP2K dalam menanggulangi
kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Masrul berharap,
dengan masuknya program-program nasional penanggulangan kemiskinan ke
Kabupaten Kepulauan Meranti, dapat mengurangi beban masyarakat miskin
dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, kunjungan Tim TKPK Meranti ke TNP2K
juga membawa Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Askandar, Kepala Dinas Kesehatan dr
Irwan Suwandi, Kepala Dinas Pendidikan Drs Bakhtiar, Kepala Dinas
Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Julian Norwis SE MM,
Sekretaris Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti Rokhaizal SPd dan Tim
Teknis TKPK Kabupaten Kepulauan Meranti.(amy)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langgan:
Catat Ulasan
(
Atom
)
0 komentar:
Catat Ulasan