SUMBER : DETIK.COM
POSMERANTI. Jakarta - Terbakarnya Uninterruptible Power Supply
(UPS) mengakibatkan matinya radar bandara Soekarno-Hatta ada Minggu
(16/12) malam. Pihak PT Angkasa Pura II pun memproses pengadaan UPS
baru.
"PT Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman, dan diperkirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II, Trisno Heryadi, kepada detikcom, Senin (17/12/2012).
"PT Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman, dan diperkirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II, Trisno Heryadi, kepada detikcom, Senin (17/12/2012).
Menurut Trisno, sebenarnya saat ini AP II juga telah mengantisipasi dengan UPS cadangan. Namun demikian ternyata UPS tersebut tak bisa bertahan hingga UPS yang baru datang pada Januari tahun depan.
"Sebagai tambahan informasi, UPS yang mengalami kerusakan tersebut telah diantisipasi dengan UPS Cyberex. Namun ternyata UPS eksisting mengalami masalah terlebih dahulu," ungkapnya.
Pihak AP II pun tengah menelusuri penyebab terbakarnya UPS tersebut. "Hingga saat ini, kami masih melakukan investigasi untuk menelusuri penyebab rusaknya UPS," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan pada Minggu (16/12) radar Bandara Soekarno-Hatta mati karena terbakarnya UPS sejak pukul 16.55 WIB. Akibatnya ada 64 penerbangan tertunda. Baru setelah pukul 19.30 WIB penerbangan normal kembali. Pihak AP II pun meminta maaf atas terjadinya insiden ini.
(van/van)
0 komentar:
Catat Ulasan