POSMERANTI. SELATPANJANG (DP)- Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Asmawi berharap pihak PLN agar secepatnya mewujudkan program peningkatan jaringan listrik. Khususnya di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putripuyu. Sebab, sudah 66 tahun Indonesia merdeka, namun kehidupan sebagian besar masyarakat yang mendiami Pulau Padang masih dalam kondisi tertinggal. Bukan hanya masalah infrastruktur dasar, namun juga masalah lainnya. Sehingga perkembangan masyarakat itu terasa sangat lamban. Kalau boleh dibilang perkembangan kemajuan desa sangat terasa lambat terutama di era masih berganung dengan pemerintahan Bengkalis.
“Kita patut bersyukur, sebab beruntunglah Meranti sudah mekar menjadi sebuah kabupaten yang bisa mengatur rumah tangganya sendiri. Maka, sejalan dengan itu diharapkan makin memajukan ekonomi masyarakat kearah yang lebih baik,” ungkap Asmawi, kepada Meranti Ekspres, Kamis (113/12), dalam hal menanggapi rencana pembangunan PLN yang memanfaatkan arus dari PLTG di Bagan Melibur Kecamatan Merbau.
Politisi PDIP tersebut menyebutkan, sangat miris melihat kondisi berbagai desa yang terdapat di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Terutama karena baru dimekarkan itu sehingga masih sangat kekurangan berbagai fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat.
Dengan terwujudnya pemanfaatan gas alam yang bersumber dari ladang gas milik EMP Malacca Strait SA di Melibur itu, saat ini setidaknya sudah dapat menerangi sejumlah wilayah di kecamatan tersebut. Namun, Pulau Padang saat ini terdiri dari dua kecamatan saat ini, dan jarak kedua kecamatan itu hanya berkisar 35 KM. Maka sangat diharapkan penyambungan atau pemasangan jaringan PLN tersebut bisa direalisasikan dalam tempo tidak terlalu lama.
Sebagaimana ekspos dari GM PLN Wilayah Riau Kepri, Djoko R Aboemanan, diwaktu persemian pemakaian PLTGM itu belum lama ini yang mengungkapkan, dana dari APBN juga telah dianganggarkan dana pembagunan jaringan untuk sejauh 8 kilo meter dari 35 Km yang ada. Itu berarti tanggungjawab PLN bersama Pemkab Meranti tinggal hanya 27 Km lagi.
“Kita sangat berharap mulai tahun 2013 mendatang pembangunan jaringan itu sudah mulai dilaksanakan. Sehingga dalam tahun 2013 mendatang atau paling lama tahun 2014 mendatang masyarakat yang mendiami kecamatan paling barat di Pulau Padang itu sudah bisa menikmati listrik,” harap Asmawi.(uzi)
SUMBER :DUMAIPOS.COM
0 komentar:
Catat Ulasan