POSMERANTI. Manado, - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jantje
Sajouw-Ivan Sarundajang, mengungguli perhitungan suara di Pemilihan
Bupati (Pilbup) Minahasa Sulawesi Utara. Pasangan yang diusung PDI
Perjuangan ini selalu menggunakan baju kotak-kotak ala Jokowi-Ahok.
Detikcom mencatat, pasangan JWS-IvanSa menang tipis atas saingan terdekatnya Careig Runtu-Dennie Tombeng (CNR-DJT) jagoan Partai Golkar, pada Pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (15/12/2012).
Detikcom mencatat, pasangan JWS-IvanSa menang tipis atas saingan terdekatnya Careig Runtu-Dennie Tombeng (CNR-DJT) jagoan Partai Golkar, pada Pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (15/12/2012).
Sesuai data rekap formulir C1 yaitu, JWS-IvanSa meraup 78.521 suara atau 36,96 persen. Sedangkan CNR-DJT memperoleh 75.331 suara atau 35.45 persen, selisih 3.190 suara atau 1.51 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 264.193 orang yang memilih di 566 TPS di 22 Kecamatan.
Tiga pasangan lainnya yaitu Arianne Nangoy-Jefry Mentu (AFN-JJM), Hangky Gerungan-Recky Montong (HAG-RJM) serta Emma Kaseger-Ferdinand Mewengkang (Kamang), hanya jadi pelengkap dengan membagi sisa suara dalam pesta demokrasi di kabupaten tertua di Sulawesi Utara.
Jantje Sajouw saat dihubungi detikcom mengatakan PDI Perjuangan telah memenangkan Pilbup Minahasa dan tidak harus melalui putaran kedua karena telah mengantongi suara di atas 30 persen. Meski ada pasangan lain yang juga mencapai 30 persen.
"Maksudnya, menang di atas 30 persen sudah terpilih. Ada komitmen siap menang siap kalah, senang atau tidak senang harus menerima, karena pemenang hanya satu, tidak ada dua," tegas Sajouw.
Mengenai mendompleng ketenaran baju kotak-kotak Jokowi Ahok yang memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, Sajow mengatakan tidak masalah. Bahkan baju kotak-kotak dikatakannya sangat berpengaruh bagi perjalanan hingga memenangi Pilbup Minahasa.
"Sangat sangat sangat berpengaruh. Baju kotak-kotak jadi tren PDIP. Tapi kami akan lebih dari Jokowi-Ahok, kalau mereka hanya di dalam kota, maka kami nantinya masuk hutan keluar hutan," jelas Sajouw sambil tersenyum.
"Kami akan buat perubahan di Minahasa, terutama pada birokrasinya seperti yang dilakukan Jokowi-Ahok. Dan itu pasti akan kami lakukan," pungkasnya.
(van/van)
SUMBER : DETIK.COM
0 komentar:
Catat Ulasan