Text Widget

EMP Diminta Peduli Mengkikip

sumber  : Riaupos.co
Posmeranti.Laporan AHMAD YULIAR Selatpanjang ahmadyuliar@riaupos.co

Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi, Jumat (7/12) mengatakan, sudah saatnya Desa Mengkikip mendapatkan perhatian lebih dari perusahaan Migas yang beroperasi di sana, yakni perusahaan Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA.

Sejauh ini, meski memiliki banyak potensi minyak dan gas (Migas), namun kondisi masyarakat Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, masih dalam serba kekurangan.


Masyarakat tidak memiliki pasokan listrik yang memadai, belum lagi infrastruktur dan fasilitas umum desa yang kurang, seperti jalan desa, sekolah dan masjid.

‘’Perusahaan ini cukup besar, apalagi sudah puluhan tahun beroperasi di desa ini. Maka dari itu kami akan mencoba pelajari agar pasokan listrik bisa dinikmati oleh masyarakat di Mengkikip,’’ ujar Bupati, saat bersilaturahmi dengan warga Desa mengkikip, baru-baru ini, di Masjid Alhidayah Mengkikip.

Jika memungkinkan, kata Irwan, akan diminta kerja sama dari perusahaan Migas itu. Selain itu, bisa juga diusahakan melalui pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang ada di Kampung Balak, Desa Tanjung Pranap yang bersebelahan dengan Desa Mengkikip.

‘’Kita minta warga Mengkikip bisa bersabar dulu, karena memang desa kita ini baru dimekarkan. Untuk itu, semua permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat bisa langsung dilaporkan langsung kepada saya atau ke DPRD,’’ tegas Bupati.

Udin, salah seorang warga Mengkikip menyampaikan, masih banyak fasilitas umum desa yang memerlukan perhatian, seperti masjid, sekolah dan jalan desa.

Sedangkan di desa yang dimekarkan dari Tanjung Peranap tersebut memiliki banyak sumur minyak yang dioperasikan oleh EMP Malacca Strait sejak puluhan tahun silam.

‘’Sekolah di Air Mabuk masih rusak, belum lagi Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang sejak tahun 90 belum ada perubahan. Kasihan kita anak-anak harus menumpang untuk sekolah. Sebab itu kita minta Pemkab menanggapi penderitaan warga kami ini,’’ keluh Udin.

Untuk pasokan listrik, lanjut Udin, sudah pernah diusulkan oleh warga Desa Mengkikip kepada pihak EMP Malacca Strait. Namun, pada saat itu perusahaan tersebut meminta warga untuk mengajukan usulan kepada Pemkab.

‘’Jawaban PT Kondur (EMP Malacca Strait), mereka siap untuk membantu masyarakat Mengkikip. Tapi untuk merealisasikan hal tersebut harus ada perjanjian dengan pihak Pemkab terlebih dahulu,’’ jelas Udin.(mng)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Catat Ulasan